Sunday, April 23, 2006

Nyanyian petang


kupu-kupu putih itu terlihat indah diantara warna-warni bunga di taman Mayang Jingga saat lembayung senja menyapa dengan malu-malu pada dunia. dari kejauhan tampak terlihat sepasang tanga-tangan kecil dibalik jendela menari-nari mencoba menangkap bayangan si putih yang sedang asik bermain bersama bunga-bunga. Perlahan-lahan terdengar suara pintu kamar digeser lembut, pintu yang sejak tadi membisu itu kini mulai menampilkan sesosok wanita dewasa berjilbab jingga yang berjalan menghampiri gadis kecil dibalik jendela dengan wajah penuh senyuman.
"kamu rindu dengan indahnya kupu-kupu itu, Qonita?" sapa sosok wanita yang tak lain adalah ibunda gadis kecil itu.
"ya bunda, aku sangat ingin menggapainya." jawabnya dengan wajah sumringah bersemangat.
kemudian iapun berlari menghampiri bunda tercintanya yang memang sejak tadi ia nanti-nantikan kehadirannya.
"wahai putriku Qonita, tahukah kamu asal-muasal si putih itu?" tanya bunda dengan penuh kasih sayang sambi membelai wajah putri mungilnya. Qonita hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia jujur memang benar-benar tidak tahu ma'lum usianya kan bru 3,5 tahun.
"dari apa bunda?" tanyanya polos bersemangat dan penuh keingintahuan.
bunda pun tersnyum gemas melihat wajah putrinya itu. segera diraihnyalah tangan Qonita untuk diajaknya ketaman Mayang jingga yang terletak persis di jendela kamar putrinya melalui pintu penghubungyang tepat berada di depan keduanya. dalam sekejap mereka sudah berada diantara bunga-bunga yang rianggembira itu Angin sore berhembus lembut sepoi-sepoi menerpa kulit wajah keduanya dan mengajak jilbab keduanya untuk menari bersama nyanyian petang.
"kamu lihat ulat yang berada ditepian daun pohon cemara itu, qonita?"
"apakah kamu jijik melihatnya?" tanya bunda cepat.
"ya bunda, aku jijik melihat ulat itu, kayaknya geli banget bunda." jelas qonita
"bagaimana dengan kupu-kupu itu" lanjut bunda
"aku sangat menyukainya" jawab qonita
"kenapa sih bunda kok tanya-tanya itu ke qonita?"
qonita terlaihat tampak semakin bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh bunda kepadanya. hal itu menambah kelucuan pad arona wajahnya yang terlihat menyembul diantara jilbabnya yang bercorak bunga-bunga. bunda pun tersenyuum melihat tingkah putri kecilnya itu.
"qonita sayang, bunda tak bermaksud membuatmu bingung dengan pertanyaan bunda tadi" jelas bunda pada putrinya itu. kemudian bunda mengajak qonita untuk duduk di gazebo tang terletak di tengah taman.
"ulat itu adalah asal-muasal kupu-kupu putih yang cantik itu, sayang" jelas bunda pada qonita.
wajah qonita terlihat bertambah bingung. bunda pun tahu bahwa dalam benak putrinya terlintas pertanyaan kenapa bisa seperti itu. untuk itu lah ia segera melanjutkan perkataannya agar tidak terdapat distorsi yang berarti bagi diri putrinya.
"sebelumnya ulat itu adl telur yang diam tak bergerak yang kemudian berubah bentuk menjadi ulat. saat ia menjadi ulat, ulat itu akan terus memakan dedaunan apa saja yang ia temui terus dan terus hingga akhirnya ia akan berubah menjadi kepompong. saat itulah ulat itu berpuasa tak makan apa - apa. dan akhirnya ia akan berubah menjadi kupu-kupu indah seperti siputih yang kamu sukai itu..." jelas bunda panjang pada putrinya yagn asik mendengarkan penjelasan bunda.
bukan untuk pertama kalinya bunda menjelaskan sesuatu panjang lebar pada qonita. hal ini sudah beberapa kali. meskipun demikian hal ini tidak membuat putri tercintanya itu menjadi bingung justru qonita sangat senang dengan penjelasan bunda yang panjang lebar dan luas itu....
"kamu tahu qonita, perubahan itu dinamakan metamorfosis yang sempurna" lanjut bunda
"waaah, berarti kupu-kupu itu dulunya ulat ya bunda?" ungkap qonita mirip seperti bintang iklan tasya dalam iklan senyum cemerlang pepsoden...
"subhanallah ya bunda, Allah telah menciptakan kupu - kupu itu dengan indah, padahal dulunya hanya seekor ulat yang menjijikan"
bunda pun tersenyum melihat tingkah laku putrinya itu...
keduanya terus bercengrama indah dalam perbincangan di sore hari bersamaan dengan
matahari sore yang kian menenggelamkan dirinya dalam bayangan langit senja nan cerah... bunga - bunga di taman itu mulai menutupkan mahkotanya dengan gemulai... menandakan hari ini akan segera berganti menjadi hari baru bagi kupu-kupu, bunga-bunga, bunda dan qonita, serta kita semua yang merindukan metamorfosis yang sempurna bagi diri kita ini agar berubah menjadi kupu-kupu indah yang menawan hati siapapun yang melihatnya....
kupu - kupu itu terbang bersama nyanyian petang ditaman mayang jingga............

14oktober2004 aisyah_muwaffaqah

Labels:

1 Comments:

At 5:50 PM , Blogger aisyah_muwaffaqah said...

Subhanallah indah nian nyanyian petangnya... <---- Thanks banget napssss :"> berarti aq berbakat kan bikin cerpennya



andai bisa di terapkan...hiks3..
<---- bisa kali napsss dimana ada kemauan disitu ada jalan dimana ada jalan disitu ada pedagang kaki limaaa :P

 

Post a Comment

<< Home