Tuesday, March 10, 2009

Special do'a from my pupils

Hari itu seperti biasa aja, aku mempersiapkan diriku tuk mengajar murid-murid tercintaku... sabtu cerah tak ada hujan rintik sedikitpun (ini di daerah ku loh, gak tau klo daerah lainnya :D)

Tujuan pembelajaran x ini adalah membuat anak-anak mengerti aturan dalam sebuah permainan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran aku menggunakan sebuah permainan lama yang pasti kalian semua mengerti dan pernah memainkannya dimasa kanak-kanak dulu. (buat yang belum tahu, aku turut bersedih untuk kalian) .

Mungkin, permainan ini merupakan permainan favorit anak-anak karena ternyata disetiap lini masa kanak-kanak (era-ku doeloe dan memperhatikan beberapa generasi setelahku) selalu memainkan permainan ini. Domikado itulah nama permainannya. Bagaimana sudah ingatkah? (klo belum ingat, keterlaluan sekali kalian melupakan ingatan indah masa kanak-kanak :P)

Sebuah permainan dengan tangan kanan kita berada diatas tangan kiri teman kita terus seperti itu membentuk sebuah lingkaran dan dimaikan sambil menyanyikan lagu domikado mikado eska dst... Permainan ini harus terus diulang hingga mereka mengerti aturan main dalam sebuah permainan.

Aku ingat pada saat x pertama mengajarkannya. Ada beberapa anak yang sudah faham namun sebagian besar yang lain masih bingung dan gak tahu musti ngapain. Satu persatu harus ku ajarkan cara meletakan tangan dan bagaimana menyanyikan lagu pengiringnya. Aku perhatikan tingkah laku mereka saat memainkan permainan ini. Yono salah satu muridku yang sudah faham terlihat tidak sabaran dengan kelakuan temannya yang masih belum faham. "Bu dia gak ngerti" celotehnya pada ku dengan menahan sedikit kesal pada temannya. Aku pun tersenyum padanya "klo gitu diajarin dong" jawabku sambil terus membimbing yang lain tuk mengerti.

Aku harus mampu mengontrol emosiku agar tetap stabil dan penuh cinta agar mereka tetap nyaman dan tetap mau belajar sehingga ilmu yang didapat akan terpatri sampai mereka dewasa kelak. As you know lah masa kanak-kanak kan merupakan golden age yaitu masa pembentukan karakter mereka. Bagaimana jika aku spaneng dan gak bijak menghadapi semua itu? gak kebayang deh hasilnya yang pasti bisa-bisa semua muridku kabur gak ada yang mau belajar lagi. aku gak maulah seperti itu. Karena sebuah prinsip dalam hidupku mewujudkan hidup yang menghidupkan dan tentunya aku ingin menjadi great teacher meskipun hanya dalam sekup terkecil pun.

Pada pembelajaran kali ini mereka cukup mengalami kemajuan. Alhamdulillah terimakasih wahai Allah atas apa yang Engkau karuniakan pada hamba Mu ini. (Suatu hal yang paling membahagiakan bagi seorang guru adalah ketika murid-muridnya mampu menyerap ilmu yang disampaikan dengan baik) atau dengan kata lain transfer knowledge nya berhasil. Lega banget.

Times for lunch (bingung nyebutnya apa, makan siang kepagian, klo makan pagi ya kesiangan juga hehehe) Setelah berdoa dan mereka pun asik makan aku mencoba melirik hp ku. wah ternyata ada sms masuk dari sebuah nomor yang tak ku kenal. dan berisi "Selamat Ulang Tahun semoga panjang umur, murah rezeki, cpt dpt jodoh & tambah sayang sm murid2 PAUD" * amin ucapku dalam hati sambil mereka-reka siapakah gerangan ia? sudahlah pikirku yang pasti orang yang mengenal ku dan tau aktivitasku.

Waktu makan pun telah habis dan jam pulang harus segera tayang. aku besiap-siap tuk memandu mereka membaca surat al ashr, setelah membaca doa makan tentunya. Saat komando akan ku mulai, tak dinanya seorang ibu kader PKK menghentikan sementara komandoku dan meminta waktu sedikit. aku pun mempersilakannya.
"mungkin ada pengumuman penting buat anak-anak ku ini" pikirku sejenak

"anak-anak hari ini adalah hari special buat bu guru" ucapnya
aku pun terbengong-bengong mendengarnya
tak berapa lama kemudian ibu-ibu kader yang lain pun berkumpul. Semakin bingunglah aku.
"untuk itu mari kita doakan ibu guru kita semoga ........ **dengan membacakan surat Al Fatihah" pimpin beliau.
terharu aku dibuatnya. Dan hanya mampu mengaminkan dan tersenyum gembira dengan sebuah moment yang tak pernah ku perkirakan sebelumnya.
anak-anakpun membacakan surat tersebut dan mendoakanku dengan penuh semangat. Dilanjutkan dengan ucapan selamat dari ibu-ibu kader PKK.

Terasa berbeda tahun ini dengan doa anak-anak yang ku cintai karena Allah. Allah jadikan aku karpet empuk penuh cinta untuk mereka. Amin ya Allah


* ternyata sms dari salah seorang wali muridku
**ya hampir sama lah dengan ucapan sms sebelumnya gak perlukan aku tuliskan kembali :D)



Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home