Maafkan ku karena belum bisa adil...
Adil...
kata ini mengingatkanku pada suatu hal yang harus dilaksanakan secara proposional sesuai dengan takarannya.
Adil itu tidak berarti harus sama jumlahnya ataupun ukurannya, melainkan seimbang sesuai apa yg dibutuhkan dan apa yang seharusnya diterima (alias ukurannya berbeda-beda berdasarkan nilai dasar yang harus terpenuhi).
Namun ternyata, mengaplikasikan ke 4 huruf itu tak segampang mengucapkannya. Hal ini yang ku rasakan dalam rangka pengejauantahan menjaga silaturahim yang berkeadilan. Beberapa hari yang lalu, seorang temanku mengatakan "terimakasih sudah menjadi saudariku dan menjaga persaudaraan ini". Namun di hari yang sama pula, saudariku yang lain mengatakan "kok gak pernah nelpon sih?"
ya Allah yang maha adil, kumohon maafkan aku karena belum bisa adil...
kata ini mengingatkanku pada suatu hal yang harus dilaksanakan secara proposional sesuai dengan takarannya.
Adil itu tidak berarti harus sama jumlahnya ataupun ukurannya, melainkan seimbang sesuai apa yg dibutuhkan dan apa yang seharusnya diterima (alias ukurannya berbeda-beda berdasarkan nilai dasar yang harus terpenuhi).
Namun ternyata, mengaplikasikan ke 4 huruf itu tak segampang mengucapkannya. Hal ini yang ku rasakan dalam rangka pengejauantahan menjaga silaturahim yang berkeadilan. Beberapa hari yang lalu, seorang temanku mengatakan "terimakasih sudah menjadi saudariku dan menjaga persaudaraan ini". Namun di hari yang sama pula, saudariku yang lain mengatakan "kok gak pernah nelpon sih?"
ya Allah yang maha adil, kumohon maafkan aku karena belum bisa adil...
Labels: Cat Har
1 Comments:
inget lagu ini mah inget si mire...
Post a Comment
<< Home