Inisiasi Menyusu Dini
Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Karena pada dasarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan terjadinya kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara.
Berdasarkan penelitian inisiasi menyusu dini yang dilakukan dibeberapa negara dapat ditemukan beberapa keuntungan sebagai berikut:
Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan
Langkah-langkahnya:
So jangan ragu tuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini tuk menjadikan anak-anak kita lebih cerdas, sehat, dan kuat.
"Inisiasi Menyusu Dini tuk kehidupan yang lebih baik"
Rewrite from Roesli Utami. Inisiasi Menyusu Dini. Pustaka Bunda : Depok
Berdasarkan penelitian inisiasi menyusu dini yang dilakukan dibeberapa negara dapat ditemukan beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Meningkatkan 8 x keberhasilan pelaksanaan ASI eksklusif (indonesia)
- Meningkatnya angka keselamatan hidup bayi di usia 28 hari pertama kehidupannya (Ghana)
- Bayi dapat menyusu dengan baik.
- Meningkatkan lama waktu bayi menyusu pada ibunya.
Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan
Langkah-langkahnya:
- Begitu lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering.
- keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kelapa secepatnya kecuali kedua tangannya.
- Tali pusat dipotong, lalu diikat.
- Vernix (zaat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak diberishkan karena zat ini membuat nyaman kult bayi.
- Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
So jangan ragu tuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini tuk menjadikan anak-anak kita lebih cerdas, sehat, dan kuat.
"Inisiasi Menyusu Dini tuk kehidupan yang lebih baik"
Rewrite from Roesli Utami. Inisiasi Menyusu Dini. Pustaka Bunda : Depok
Labels: Artikel
0 Comments:
Post a Comment
<< Home