Kualahan tingkat tinggi :p

Sabtu malam lalu, saya benar-benar kualahan menangani anak-anak pebelajar yg bertambah banyak dgn variasi yg beragam. Rasanya ingin minta maaf pd mereka karena sy tdk bisa memberikan yg terbaik dimalam itu. Kejadiannya diawali dr mushola (Tempat kami biasa belajar) ternyata tedapat jadwal pengajian bapak-bapak. Jadilah kami mengungsi dipelataran rumah yg bermandikan cahaya bulan. Romantis memang  :p, tapi tidak mendukung kegiatan kami tuk belajar bersama. Jadilah saya berexperimen mjd teknisi listrik. Colok sana, colok sini, mengambil kabel roll sambung menyambung mjd satu itulah penerangan dimalam itu. Alhasil waktunya terpakai tuk ngutak-ngatik listrik

Setelah dirasakan pencahayaan cukup, 

Waktu pembelajaran pun dimulai dalam suasana romantis bulan bercahayakan lampu buatan :p. Ah, trnyata kelas 6 terlantar pasti malam itu, mengingat permintaan anak2 TK dan Kls satu yg bulak balik bertanya persoalan matematika. Jadilan malam itu kami hanya bertemu dengan farenheit, reamur, dan celcius tuk siswa kls 5. Sedangkan buat yg kelas 4 kami bkenalan dgn KM,HN,DAM,M,DM,CM, dan MM (masih ingatkan singkatan masing-masingnya?). Bulak-balik naik turun tangga, bagi dan kali. Untung ga sampe pusing merekanya he3x :D.

Dalam hati berkata kepada mereka semua yg tidak mendapatkan perhatian optimal dimalam itu, permohonan yg maaf sebesar-besarnya mudah-mudahan pekan depan semua dpt giliran belajar. Sebagai tindakn konkrit tuk mengantisipasi kejadian malam itu, akhirnya adik saya yg paling pintar diantara keluarga  (tempat bertanya soal-soal matematika & fisika yg sudah saya lupa :D) sy tantang tuk mengajar anak-anak kls 6nya. Alhamdulillahnya di Oke. Lega rasanya kayak habis makan permen rara mint. Hehehe begitulah enaknya jd kakak  punya trik jitu tuk memberdayakan adik-adiknya (ingat bukan memperdaya tapi memberdayakan :D).

Sekarang tinggal menantikan aksi-reaksi pembelajaran pekan depan. Moga lancar ya Allah. Amien