Pertanyaan pagi, Jawaban Sore
Gak semua pertanyaan itu dijawab cepat, tapi yakinlah semua pertanyaan kan dijawab tepat pada waktunya
#Pagi Hari

#Pagi Hari
Veteran Bintaro - Hari itu suasana veteran seperti biasa "macet", saking biasanya kalo tidak terjadi kemacetan malah dibilang "loh kok tumben gak macet ya?" hehehe ada-ada saja yang namanya manusia, kalo macet ngeluh tapi kalo gak macet juga dikomentari. ya itulah hidup.
Hidup itu anugerah makanya harus disyukuri
.
Pagi itu seperti biasa, seperti pagi-pagi lainnya diwaktu kerja, seorang wanita sedang asik menunggu Mas Agra yang senantiasa tak bosan menjemputnya, lalu mengantarkannya menuju persinggahan lenteng agung. Di hari itu, ternyata Allah mentakdirkan baginya tuk bertemu dengan ibu yang terkadang menjadi teman seperjalanannya. Ada-ada saja yang mereka bicarakan saat bertemu, entah itu membicarakan seputar kemacetan disekitar rel kereta api sampai kegiatan razia motor yang dilakukan oleh Pol*s* pada saat kondisi macet #tepok jidat gak habis pikir.

Hidup itu anugerah makanya harus disyukuri

Pagi itu seperti biasa, seperti pagi-pagi lainnya diwaktu kerja, seorang wanita sedang asik menunggu Mas Agra yang senantiasa tak bosan menjemputnya, lalu mengantarkannya menuju persinggahan lenteng agung. Di hari itu, ternyata Allah mentakdirkan baginya tuk bertemu dengan ibu yang terkadang menjadi teman seperjalanannya. Ada-ada saja yang mereka bicarakan saat bertemu, entah itu membicarakan seputar kemacetan disekitar rel kereta api sampai kegiatan razia motor yang dilakukan oleh Pol*s* pada saat kondisi macet #tepok jidat gak habis pikir.
Suasana macet kali ini begitu mencekam (#lebay) membuat mereka banyak melakukan justifikasi pemahfuman akan keterlambatan Mas Agra menjemputnya. Dimulai dari armadanya yang jumlahnya sedikit, sampai fee yang diterima oleh supir dan kondekturnya, ataupun statistik jumlah penggunanya. Tapi mau dikata apa, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya hati nurani tak bisa diboongin juga, alias H2C (harap-harap Cemas) melanda diri
. Terlebih lagi Mas Agra jurusan cikarang beberapa kali sudah seliweran di depan mata mereka (ah sunggu terlalu kalo kata bung roma) setiap kali mata mereka memandang ke arah Agra yang berwarna merah menyala, kerap kali itu juga Cikarang muncul tanpa menyisakan tempat bagi yg lain. Mau diapain lagi, mereka hanya bisa sama-sama membesarkan hati "mungkin bentar lagi nyampe ya si mas agra yang mereka nanti". 


Beberapa lama kemudian, yang ditunggu dan dinanti tiba, Alhamdulillah ya sesuatu, Horeyy senangnya. tapi tunggu dulu, ternyata penunggunya sudah banyak berjajar bak konser artis korea yang digelar di GBK lalu (#lebay). Dan yang lebih mempesona lagi, ternyata mas agra sudan mengangkut penumpang sekuat tenaga dan full buanget. Wal hasil mereka tak juga bisa naik ojek Agra x ini.
Hmm seperti kata pepatah Tak ada Agra, Taxi pun jadi. Keduanya pun akhirnya melaju menuju Lenteng Agung tanpa mas Agra Dengan menyisakan tanya di benak masing-masing "Mengapa hari ini BT ataupun BB begitu lama menghampiri?"
#Sore Hari
Lenteng Agung - Wanita pagi hari tadi masih menunggu mas Agra, namun kali ini ditemani wanita lainnya, seorang teman seperjalanannya juga yang juga ditemui di Mas Agra. Cerita punya cerita wanita teman seperjalanan wanita pagi hari tadi itu merupakan penumpang Mas Agra yang penuh sesak tadi. Dalam kisahnya keterlambatan Mas Agra disebabkan kecelakaan yang terjadi di Gading Serpong. Tentu bukan Mas Agra yang kecelakaan melainkan jalur lain yang kecelakaan namun karena disini orang Indonesia maka jalur Mas agra yang menuju Bekasi pun turut melambat akibat dari rasa ingin tahu yang luar biasa tuk berhenti sejenak melihat kejadian tersebut.
-The End-
Hikmah hari ini:
Tidak semua pertanyaan mu terjawab kala itu juga.
Tidak semua pertanyaan mu terjawab kala itu juga.
Silaturahim itu penting, karena akan memanjangkan rezeki, umur, dan kesehatan (seperti wanita pagi itu yang ditraktir naik taxi oleh ibu teman seperjalanannya, alhamdulillah).
*keterangan
BT = Bekasi Timur
BB = Bekasi Barat
Labels: Cat Har
0 Comments:
Post a Comment
<< Home