Saturday, March 14, 2009

mia madre & mio padre - Io vi amo perche Allah

Hari ini dapat tugas membelikan kado tuk door prize, jadilah aku menuju supermarket depan gang rumah orang. Akhir2 ini aku slalu dapat tugas cari kado, hehehe asik juga sih, jalan-jalan, refreshing, sedikit cuci mata (lihat produk baru) sambil nelen ludah (karena gak sanggup beli :P) . Tapi yang pasti, ya lumayan lah memadukan kemampuan analisa pembelanjaan (menyesuaikan budget dengan barang yang dimaksud) dan kesenanganku yaitu jalan-jalan :))
hingga akhirnya dapat barang2 berkualitas tapi harga terjangkau alias murah :D
saat asik lagi milih2 kado yang sesuai dengan harga namun bermanfaat tiba-tiba ada lagunya Ari Laso... pas bagian
Engkau adalah pelipur tangisku
Yang memberi kekuatan tuk manapak
Lebih jauh…
Harapanku…

Semoga…
Aku masih bisa melewatkan masa separuh putaran Bumi
Jalanku tak panjang…

Mungkin untuk bisa menuai waktu
Bersama dirimu…

Entahlah kenapa pas dengernya kok cuma bagian yang ini (bagian tengah udah mau abiz lagi). Syair yang sebelumnya kemana?
hehehe ya ma'lum aja dari tadi tuh lagi konsen nyari kado jadi gak ngeh awalah lagu ini.

Pas denger lagu ini jadi mikir ya Allah nih lagu tuh sebenarnya pas banget tuk ayah n bunda ku yang udah memberikan waktunya tuk aku (anaknya). Jadi berharap semoga Allah memberikan waktu dan kesempatan buat ku tuk membahagiakan mereka. Semoga lukisan itu mampu kuselesikan dengan sangat baik. hingga tak ada lagi serpihan yang tersisa. Harapan ini kusandarkan pada mu Wahai Allah cinta sejatiku...

buat dua orang yang berjasa pada diri ini just wanna say
"mia madre & mio padre - io vi amo perche Allah"
Jadi kepikiran menampilakan lagu ini di blog. sebuah lagu special banget yang ku persembahkan tuk orang-orang yang sudah menjadi inspirasi dalam setiap ruang gerakku. Semoga Allah menyayangi kalian semua. Amin
dan buat yang pengen tahu potongan lain lagu tersebut ini neh syair lengkapnya.

Jalanku tak panjang
by ari laso
Engkau adalah penuntun hatiku
Engkau adalah pengukir jiwaku
Yang memberi kedamaian dan tak bisa
Kuungkapkan…kepadamu
Kutemukan sepercik keteduhan jiwa
Kudapatkan sebentuk kelembutan hati
Menyentuh sekujur tubuhku yang lemah
Aku tahu… yang kurasakan

Chorus:
Semoga…
Aku masih bisa melewatkan masa separuh putaran Bumi
Jalanku tak panjang…
Mungkin untuk bisa menuai waktu
Bersama dirimu…

Engkau adalah pelumpuh cintaku
Engkau adalah pelipur tangisku
Yang memberi kekuatan tuk manapak
Lebih jauh…
Harapanku…

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home