Thursday, July 06, 2006

doa kehidupan



Malam terus bergulir ketika puncak purnama mengadukan kedatangannya pada sekelompok bintang yang bertebaran disepertiga malam. aku terus berusaha membangunkan diriku yang malas agar mau menyentuh sedikit saja air yg mampu membasuh kantukku, air yang mampu menyegarkan kembali kepenatan jiwa yang setiap harinya terus berjibaku dengan waktu. lama aku menimang-nimang kejadian ini. Detik terus berjalan menghampiri jarum panjang di tempat ke 15.

Tubuhku mulai bergeliat menguat. Akhirnya aku pun berhasil melangkahkan kembali tubuh ini menuju tempat yang sangat aku rindukan. sebuah tempat di atas sejadah panjang tempat aku mengadukan segala kegembiraanku, segala keluhkesahku dan segala sesuatu yang menimpaku pada Rabbku. "alhamdulillah bisikku dalam hati" aku mampu mengalahkan kemalasanku hari ini. Tp bagaimana dengan esok ya? gumamku. Akankah aku tetap memprioritaskan hari-hari perjumpaan dengan Rabbku disepertiga malam terakhir???

Duh Rabbi, hamba mu yang lemah ini memohon pada-Mu dengan sangat... maka kuputuskan untuk membaca doa rasulullah SAW agar aku senantiasa selalu berada dalam lingkaran kehidupan dalam koridor cinta-Nya.

dari Ammar bin yasir, bahwa Rasulullah SAW berdoa:

"Ya Allah, dengan pengetahuan-MU terhadap yang ghaib dan dengan kekuasanMu atas makhluk, hidupkanlah aku selama engkau ketahui bahwa kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.

aku memohon kepada MU agar aku selalu takut pada Mu, baik dikala sepi maupun ramai.

aku memohon kepadaMu perkataan yang benar pada waktu marah dan tenang.

aku memohon kepadaMU kesederhanaan di saat fakir dan kaya

aku memohon kepadamu nikmat yang tiada lenyap

aku memohon kepadaMU penyejuk mata yang tidak akan terputus.

aku memohon kepadaMu sikap rela menerima qadha sesudah terjadi.

aku memohon kepadaMU kehidupan yang damai sesudah mati.

aku memohon kepadaMU kelezatan memandang wajahMu

aku memohon kepadaMu kerinduan untuk dapat berjumpa denganMU tidak dalam keadaan susah yang membahayakan dan bukan dalam keadaan sedang mendapat ujian yang menyesatkan.

ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang-orang yang mendapat hidayah.

(hadist Riwayat An-Nasai, Ahmad, dan Ibnu Hiban)


malampun terus bergulir tersongsong fajar yang telah merekah, ketika bulir-bulir jernih mengalir lembut membasahi wajahku dalam kekhusu'an do'a pada Rabbku. membawaku pada kecintaan pada cinta sejati-Nya......

1 Comments:

At 4:19 PM , Blogger Ozzan said...

Wah banyak tulisan bermanfaat disini.. :)

E iya makasih dah mampir ke rumah kami, gak papa diberantakin kok.. :D

am kenal yah

 

Post a Comment

<< Home