Suara hati ku

Malam itu aku tak sendiri

ada banyak sekali ciptaan Allah yang menemaniku

ya diantaranya adalah suara ayam jantan berkokok sahut-sahutan tak henti-hentinya. Padahal masih jam 2 pagi. Tapi mereka rajin banget ya!!! hehehe

Seperti kebiasaanku pada malam-malam sebelumnya, aku keluar dari rumah ku tuk duduk di tempat yang bisa ku duduki dan menatap langit malam. Hmm... ada yang berbeda dengan malam ini. Ia tak tampak seperti kemarin yang berhiaskan begitu banyak bintang, malam ini sungguh sepi dari mereka cuma ada 1 yang setia menemani. Aku menyebutnya bintangku (padahal bukan ya :D). Tapi aku benar-benar suka menatapnya. Kilaunya indah, mengingatkanku pada sebuah kisah dalam buku Tamasya ke Surga karya Ibnu Qoyim Al Zauzi (klo gak salah :D). Dan aku sungguh-sungguh berharap akan menjadi bagian dalam kisah tersebut.

Disebutkan bahwa pada suatu hari tertentu di surga kelak, ada penghuni surga yang dianugerahi oleh Allah kenikmatan tuk memandang wajah Allah. Hatiku benar-benar mupeng kala membaca buku tersebut. Ada berbagai bait yan ingin ku sampaikan pada Nya. Namun sungguh hanya satu yang bisa kuungkapkan dan terus kuungkapkan hingga terpatri dalam hati ini. Sebuah bait yang mengisyaratkan keinginan dihati ini...

"Ya Allah sungguh aku berharap menjadi bagian dari mereka yang dianugerahi kenikmatan memandang wajah Mu" Kabulkanlah keinginanku ini wahai Allah. Amin