Thursday, January 28, 2010

Sebesar apapun Rizki itu, bersyukur itu mutlak diperlukan...


Seperti biasa, hari ini kaki ini pun melangkan menuju kantor dibilangan pasar minggu melalui tol yang keluarnya di pasar rebo. Disana berhenti sejenak tuk berganti angkot S15 atau S15A. Dan kali ini S15 telah menanti dengan pasti tuk dihampiri. Kaki pun terus melangkah masuk dan mengambil posisi yang paliing PW tuk menikmati separuh perjalanan lagi.

Berhadapan dengan seorang bapak-bapak sekitar kepala tiga menuju empat dengan sekantung besar buah-buahan yang siap di pasarkan.


waktu terus berjalan membawa pada perbincangan buahan tersebut. cerita punya cerita ada hal menarik yang bisa diambil dari perbincangan tersebut.

saat sebuah pertanyaan dilayangkan
"apakah buah-buahan tersebut selalu habis?"

"alhamdulillah..."
pertama mendengar jawaban tersebut akan terkesan biasa, (toh sudah seharusnya bersyukur pada Allah atas nikmat yang dikaruniakan)

tapi pas mendengar kelanjutan lainnya. tiba-tiba ada sebuah pertanyaan mendalam yang membuat hati ini berpikir. Sebuah jawaban yang membuat orang yg mendengarnya memikirkan kembali apakah bentuk syukur itu sudah dilaksanakan?

"Alhamdulillah, terkadang masih suka nyisa" itu kelanjutan jawaban bapak tersebut dengan wajah tetap sumringah dan tak terkesan mengeluhkan.


Subhanallah hari ini mendapat sebuah pelajaran berharga lagi, " dalam bentuk dan sebesar apapun rizki itu, tentu harus disyukuri tanpa perlu mengeluhkan besarannya..."

Sudahkan kita seperti itu?

(Just Reflection)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home