Voging on the Block

Asap mengepul diseluruh antero wilayah RW 12. Ada apakah gerangan? Hmm ini bukan kebakaran apalagi bakar-bakaran. Kejadian ini memang terjadi secara serempak di setiap RT yang berada diwilayah Rukun Warga 12. Acara Voging masal dalam rangka pengentasan kemiskinan. Ups salah, yang benar pengentasan penyakit demam berdarah yang meraja lela. Pasalnya musim penghujan masih terus berlanjut entah sampai kapan, tak ada yang tahu. Jadilah Ibu-ibu jumantik RW menggerakkan kegiatan ini bekerjasama dengan wilayah kelurahan.

Sementara asap bertebaran kesana kemari berlarian bersama angin, suara deru mesin voging pun tak kalah beraksi. Akankah kegiatan ini mampu mengentaskan problema Demam Berdarah Dangeu? Saya harapakan keberhasilannya. Seperti berhasilnya deru mesin menakut-nakuti anak-anak yang mendengar derunya ataupun kepanikan ibu-ibu yang membawa balita-balitanya karena khawatir menyesakan  putra-putrinya yang sedang tertidur lelap, serta anak-anak yang senang berlari-larian mengikuti pendekar voging (sebutan untuk orang yang melakukan voging) kemanapun pendekar berjalan. Sayang saya tidak berhasil mengabadikan moment tersebut. 

Mah pulang, mah pulang, itu yang dilontarkan oleh seorang gadis kecil berusia 3 tahunan yang ketakutan saat mendengar deru mesin voging. Bagaimana tidak, ternyata deru mesin voging terdengar seperti segerombolan suara tawon yang hendak meng-antug musuhnya.  Wal hasil semua pada berhamburan meninggalkan suara dan asap tersebut, kecuali anak-anak yang gembira dengan keadaan tersebut sebagai acara menarik yang tidak rutin didapatkan mereka.