Kemanakan muara itu tertuju?

Saat disorientasi mulai memenuhi relung hati, sungguh Allah itu Maha Baik. Ada saja yang diberikan tuk mengembalikan hati pada posisi yang seharusnya. Jalannya bisa dari mana saja, dari teman, film, orang yg tidak sengaja ditemui, ataupun buku yang menjadi teman hidup, yang pasti melatih kepekaan hati dan pikiran menjadi syarat utama tuk memahaminya.

Seperti hari ini, bincang-bincang yang menyadarkan kembali akan orientasi bisnis saya. Kemana sesungguhnya muara bisnis ini tertuju? ah seakan baru pertama kali menapakinya, ya namanya manusia terkadang banyak hilafnya dibanding ingatnya. 

"Ketika, hasrat berbisnis itu tinggi maka jalani, namun bukan hanya sekedar tuk mengayakan diri sendiri, melainkan lebih dari itu. Cobalah tuk meniatkannya bagi kesejahteraan umat, jika bisnis kita lancar dan berkembang, maka kita akan bisa mengkaryakan umat, tentu akan mudah membawa nilai-nilai Islam dan mengurangi efek domino dari kefakiran."

Seperti tertohok jantung ini atas perbincangan itu.