Mendidik dengan cinta part 2

Ketika cinta sudah menjadi nafas kita dalam mendidik putra-putri kita, maka penetrasi teknik-teknik penunjangnya pun akan lebih mulus langkahnya. Ia akan memudahkan saat teknik yang kita pilih untuk digulirkan pada putra-putri kita. Kita tidak akan mudah stress jika ternyata teknik yang kita gulirkan belum terlalu jitu. Bahkan ia akan melahirkan kesabaran agar teknik tersebut benar-benar jitu dan tepat sasaran. Tentu selain cinta kita juga harus dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan yang dapat menunjang teknik-teknik mendidik kita tersebut.
Adakah kesamaan antara cara mendidik putra-putri yang berusia golden age (0-6 th) dengan yang berusia diatasnya? Atau adakah kesamaan antara cara mendidik putra-putri yang berkebutuhan khusus dengan yang biasa pada umumnya? Ataukah adakah kesamaan cara mendidik putra kita dengan putri yang kita miliki?
Jawabannya tentu saja ada, namun jua ada perbedaan yang harus tetap diperhatikan. semisal karakter usia, karakter pribadi. ataupun bakat dan kebutuhan lain yang Allah anugerhkan pada mereka. Karena pada dasarnya setiap pribadi itu unik. meskipun anak kita lahir dari rahim yang sama, dengan kondisi ayah dan bunda yang juga sama namun mereka adalah pribadi yang unik berbeda satu dengan lainnya dengan kelebihan dan kekurangan yang Allah anugerahkan. dan fungsi kita sebagai orang tua adalah mengelola perbedaan yang ada untuk menjadi kekuatan yang dasyat (khalifah fil Ard).
Adapun kesamaan dalam mendidikan biasanya adalah pada tipe pola didik yang akan kita terapkan dalam mendidik putra-putri kita tersebut. pada umumnya ada 3 tipe yaitu : otoritatif, demokratif, dan permisif. Penjelasan ke tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tipe otoritatif adalah tipe yang lebih mengedepankan keinginan orang tua agar anak harus mengikuti apa yang kita tetapkan, mereka tidak punya hak ataupuan suara untuk membantah kita.
Adakah kesamaan antara cara mendidik putra-putri yang berusia golden age (0-6 th) dengan yang berusia diatasnya? Atau adakah kesamaan antara cara mendidik putra-putri yang berkebutuhan khusus dengan yang biasa pada umumnya? Ataukah adakah kesamaan cara mendidik putra kita dengan putri yang kita miliki?
Jawabannya tentu saja ada, namun jua ada perbedaan yang harus tetap diperhatikan. semisal karakter usia, karakter pribadi. ataupun bakat dan kebutuhan lain yang Allah anugerhkan pada mereka. Karena pada dasarnya setiap pribadi itu unik. meskipun anak kita lahir dari rahim yang sama, dengan kondisi ayah dan bunda yang juga sama namun mereka adalah pribadi yang unik berbeda satu dengan lainnya dengan kelebihan dan kekurangan yang Allah anugerahkan. dan fungsi kita sebagai orang tua adalah mengelola perbedaan yang ada untuk menjadi kekuatan yang dasyat (khalifah fil Ard).
Adapun kesamaan dalam mendidikan biasanya adalah pada tipe pola didik yang akan kita terapkan dalam mendidik putra-putri kita tersebut. pada umumnya ada 3 tipe yaitu : otoritatif, demokratif, dan permisif. Penjelasan ke tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tipe otoritatif adalah tipe yang lebih mengedepankan keinginan orang tua agar anak harus mengikuti apa yang kita tetapkan, mereka tidak punya hak ataupuan suara untuk membantah kita.
2. Tipe Demokratif adalah tipe dengan penyeimbangan antara pemberian hak dan suara yang dapat mereka utarakan dengan pemberian batasan yang jelas kepada mereka (mana yang benar dan mana yang salah, mana yang menjadi hak dan kewajiban anak dan orang tua).
3. Tipe permisif adalah tipe dimana orang tua tidak memberikan batasan yang jelas kepada anak. kita membebaskan mereka sebebas-bebasnya tanpa memberikan kejelasan aturan yang mampu menjaga mereka dari keterpurukan hidup.
Dalam literatur lain seorang psikolog mengembangkan tipe yang ke empat yaitu tipe memanjakan anak yaitu anak begitu dimanjakan sampai-sampai ia tak pernah bisa mandiri dalam segala sisi kehidupannya, orang tua penganut tipe seperti ini memperlakukan dirinya sebagai pelayan abadi bagi anaknya (pelayan dalam arti yang salah tentunya).
Dari paparan tipe pola didik diatas terlihat bahwa tipe demokratif adalah tipe terbaik yang dapat diimplementasikan dan bersinergi dengan nafas cinta kita. Dan tentunya sebagai orang tua yang bernafaskan cinta, kita akan memilihkan yang terbaik untuk putra-putri kita bukan?
Dalam literatur lain seorang psikolog mengembangkan tipe yang ke empat yaitu tipe memanjakan anak yaitu anak begitu dimanjakan sampai-sampai ia tak pernah bisa mandiri dalam segala sisi kehidupannya, orang tua penganut tipe seperti ini memperlakukan dirinya sebagai pelayan abadi bagi anaknya (pelayan dalam arti yang salah tentunya).
Dari paparan tipe pola didik diatas terlihat bahwa tipe demokratif adalah tipe terbaik yang dapat diimplementasikan dan bersinergi dengan nafas cinta kita. Dan tentunya sebagai orang tua yang bernafaskan cinta, kita akan memilihkan yang terbaik untuk putra-putri kita bukan?
Labels: Parenting
0 Comments:
Post a Comment
<< Home