Friday, April 25, 2008

kala penat menerpa


kala penat melanda diri dalam mengarungi jalan ini...
rasanya ingin berlari meninggalkan semua ini di belakang.
jika tidak mengingat bagaimana aku harus mempertanggungjawabkan kehidupanku dihadapanMu.
apa yang harus aku jawab saat Engaku bertanya "apakah kamu sudah menjalankah tugasmu untuk menyerukan orang lain pada jalan Ku?"

namun yang kini menjadi pertanyaanku selanjutnya adalah apakah aku melakukan semua ini hanya untuk menggugurkan kewajibanku saja? (jadi ingin menangis)

Lalu apa yang aku harus jawab saat Allah bertanya
"mengapa kamu tidak menggunakan kekuatan yang ada untuk menghilangkan penatmu itu?" "mengapa kamu hanya berdiam diri teronggok dalam weakness yang sebenarnya dapat kamu reduksi?"
"bukankah kamu telah Aku karuniakan koloni yang saling mencintai karena Aku, bertujuan hidup untuk menggapai ridha-Ku, dan beriman hanya pada-Ku?"

apa yang harus aku jawab jika pertanyaan itu benar-benar Allah tujukan padaku? (jadi malu sendiri)

padahal aku tahu itulah fungsinya setiap manusia itu berkoloni. agar satu dan yang lainnya mampu saling menguatkan. Dan adalah nikmat yang besar untuk ku yang telah dianugerahi koloni yang baik. karena berapa banyak manusia yang masih mencari-cari komunitas koloni yang baik. (thanks God)

ciri koloni yang baik adalah yang beriman, saling nasihat menasihati dalam kesabaran dan tolong menolong dalam kebenaran. Karena "Agama itu nasihat bagi Allah, bagi Rasul-Nya, untuk para pemimpin umat islam dan untuk para orang awamnya" (HR Bukhari)

1. agama adalah nasihat, yang bararti bahwa sendi dan tiang tegaknya agama adalah nasihat. Tanpa saling menasihati antara umat Islam maka agama tidak akan tegak.

2. Agama adalah nasihat bagi Allah, yang berarti bahwa Sendi agama adalah beriman kepada-Nya, tunduk dan berserah diri kepada-Nya lahir maupun batin, mencintai-Nya dengan beramal shalih dan mentaati-Nya, menjauhi semua larangan-Nya serta berusaha untuk mengembalikan orang-orang yang durhaka agar bertaubat dan kembali kepada-Nya.

3. Agama adalah nasihat bagi Rasulullah SWT, yang berarti : sendi tegaknya agama adalah dengan meyakini kebenaran risalahnya, mengimani semua ajarannya, mengagungkannya, mendukung agamanya, menghidupkan sunnah-sunnahnya dengan mempelajarinya dan mengajarkannya, berakhlaq dengan akhlaqnya, mencintai keluaranya, sahabatnya dan para pengikutnya.

4. Agama adalah nasihat bagai para pemimpin umat Islam, yang berarti bahwa tegaknya agama dengan mendukung dan mentaati mereka dalam kebenaran, mengingatkan mereka dengan kelembutan bila lalai/lengah, meluruskan mereka bila salah.

5. Agama adalah nasihat bagi orang awam dari umat Islam (rakyat biasa bukan pemimpin), yang berarti bahwa tegaknya agama hanyalah dengan memberikan kasih sayang kepada orang-orang kecil, memperhatikan kepentingan mereka, mengajari apa-apa yang bermanfaat bagi mereka dan menjauhkan semua hal yang membahayakan mereka dsb.

semakin aku bertanya pada diri maka semakin aku mendapatkan bahwa karunia Allah itu sangat besar ada pada ku. Dan sudah sepatutnyalah aku malu pada-Nya dan benar-benar harus mehamba hanya pada-Nya. Ya Allah yang maha membolak-balik hati tetapkanlah hati ini hanya untuk Mu, karena ku tahu untuk Mu lah aku ada, dan segala yang kupunya adalah Milik Mu.

Semakin aku mengintrofeksi diri maka semakin aku melihat bahwa Jalan ini adalah jalan terbaik yang seharusnya aku pertahankan dan jangan pernah aku tinggalkan. Karena ini adalah jalan para nabi dan syuhada. Mengapa harus mengorbankan yang kekal (akhirat) untuk sesuatu yang fana (dunia)? Karena disanalah (akhirat) tempat beristirahat yang sebenar-benarnya, dan bukan disini (dunia). Disinilah (dunia) tempat aku bekerja dan mengelola sedangkan menuainya adalah saat aku kembali pada kampong akhirat. (jadi semakin rindu ingin berjumpa dengan aisyah muwaffaqah ra dan ummu sulaim – semoga aku bisa dikumpulkan bersama mereka, saat aku kembali pada Rabbku, amiien)


aku yang memulihkan semangat juangku...

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home